5 Kegiatan Menyambut Malam Lailatul Qadar, Amalkan!

Malam hari biasanya menjadi waktu bagi sebagian besar orang untuk terlelap, beristirahat setelah melakukan aktivitas melelahkan di pagi hari. Namun, siapa sangka di malam hari khususnya di sepertiga malam, ada amalan terbaik yang bisa kita lakukan dalam mencari rahmat dan ampunan-Nya. 

"Barang siapa melaksanakan salat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari)

Ketika orang-orang sedang tertidur pulas, lantas kita menyempatkan untuk terjaga dan melaksanakan salat malam semata-mata mengharap rida dari Allah SWT, maka sesungguhnya Allah SWT melihat dan akan menghitungnya sebagai sebuah pahala. 

Malam lailatul qadar disebut juga sebagai malam Al-Quran karena dalam sejarahnya malam tersebut merupakan malam pertama Al-Quran diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia). 

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)..." (QS. Al-Baqarah: 185)

Untuk itu, memperbanyak membaca Al-Qur'an bisa menjadi salah satu amalan dengan pahala yang luar biasa. Dibanding scroll TikTok, instagram, dan facebook, lebih baik isi sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan dengan kegiatan membaca Al-Quran, okay?

Di malam lailatul qadar, para malaikat akan turun ke bumi atas izin Allah SWT dan mengaminkan doa-doa serta tobat pada hamba Allah SWT. Untuk itu, kesempatan ini tentu tidak boleh kita sia-siakan. Bertobatlah memohon ampun kepada Allah SWT di malam yang penuh berkah ini. 

Kita juga dianjurkan untuk membaca doa malam lailatul qadar, yakni:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Maaf dan Engkau suka memaafkan (menghapus kesalahan). Untuk itu, maafkanlah aku dan hapuslah dosa-dosaku."

Di malam lailatul qadar, perbanyaklah istigfar, baca doa tersebut berkali-kali, memohon ampunlah dengan sungguh-sungguh. Tidak peduli seberapa banyak kesalahan yang pernah kita perbuat di masa lampau, bertobatlah, karena sesungguhnya Allah SWT maha pengampun.

Kegiatan berikutnya yang sangat mudah dan tidak membutuhkan energi yang besar adalah berzikir. Kita berzikir menyebutkan asma-asma Allah SWT, mengingat keagungan dan kekuasaan-Nya.

Hal yang tepat pula bila kita merenungkan segala rezeki yang telah Tuhan berikan serta kekhilafan yang senantiasa kita lakukan. Dengan begitu, kita akan semakin terdorong untuk berusaha memperbanyak amal kebajikan di hari-hari berikutnya.

Berzikir terus menerus akan membuat kita semakin mengingat Allah SWT. Selain itu, dengan berzikir kita juga akan terhindar dari dosa-dosa kecil seperti bergunjing karena mulut senantiasa digunakan untuk menyebut asma-Nya. Simple tapi sangat bermanfaat, bukan?

Berikutnya, hal terakhir yang bisa kita lakukan dalam menyambut malam lailatul qadar adalah dengan menghindari segala bentuk dosa, baik itu dosa kecil maupun dosa besar. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa malam lailatul qadar merupakan malam yang penuh keberkahan. 

Bukankah sangat rugi ketika kita mengisinya dengan hal-hal negatif yang bisa menghilangkan pahala puasa kita selama ini? Apalagi kita tidak pernah tahu apakah kelak masih dapat bertemu dengan bulan Ramadan ini atau tidak. 

Untuk itu, selagi masih diberikan usia oleh Tuhan, isilah malam-malam terakhir Ramadan dengan beribadah kepada Allah SWT. Lupakan segala hal tentang duniawi dan habiskan waktu yang dimiliki untuk mengabdi kepada Sang Pencipta. 

Itu dia lima aktivitas yang bisa mendatangkan pahala untuk kita lakukan di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Semoga kita semua dapat senantiasa mengisi waktu ini dengan memperbanyak ibadah dan mendapatkan keberkahan malam Iailatul qadar. Amiin Yaa Rabbal 'Alamiin.