ilustrasi orang-orang sedang sholat di masjid (wallpaperflare.com)
Keistimewaan ini tertulis dalam beberapa hadis sahih, seperti riwayat Ibnu Majah nomor 728, Al Bazzar nomor 5933, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman nomor 2795, Ath Thabarani dalam Al Mu’jam Al Awsath nomor 8733, dan Al Baghawi dalam Syarhus Sunnah nomor 418. Berdasarkan hadis tersebut dikisahkan dari sahabat Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa azan selama 12 tahun maka wajib baginya mendapatkan surga, dan dengan azannya itu dicatat baginya setiap hari 60 kebaikan, dan setiap ikamah yang dia lakukan dia mendapatkan 30 kebaikan."
Bukan hanya muazin, kita yang mendengarkan lalu menjawab bacaan azan juga bisa mendapat surga, seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadis An-Nasa'i nomor 764. Dikisahkan bahwa An-Nasr bin Sufyan mendengar dari sahabat Abu Hurairah RA berkata,
"Kami bersama Rasulullah SAW dan Bilal berdiri dan memberikan panggilan. Ketika dia terdiam, Rasulullah SAW berkata: 'Siapa pun yang mengatakan hal yang sama ini (apa yang muazin katakan) dengan yakin, dia akan masuk surga'."
Melihat begitu besarnya keistimewaan dari seorang muazin, tak ada salahnya untuk mulai belajar dan mengikuti jejak-jejak sahabat Rasulullah yang pernah mengemban tugas tersebut. Jika kamu melakukannya dengan istikamah tanpa mengharapkan apa pun dari makhluk Allah SWT, niscaya sederet keistimewaan di atas akan menjadi balasannya.