Kenali Bystander Effect –Kenapa Sih Orang Enggan Menolong Sesama?

Hidup di zaman dan generasi sekarang memang berbeda. Kini hidup isinya udah penuh dengan teknologi, dan justru karena itulah semakin membuat manusia jadi krisis ‘empati’. Empati manusia akan semakin menipis. Sadar gak sih, bahkan dengan teknologi aja bisa merubah sesuatu yang tampaknya deket semakin menjauh?
Guys, mungkin kita gak sadar pernah melakukan hal seperti ini. Jika dalam istilah psikologi, fenomena ini disebut dengan bystander effect, dimana inidividu itu tahu bahwa seharusnya dia menolong tetapi justru ia tidak melakukan hal itu.
Gampangnya adalah fenomena yang pernah terjadi di Indonesia, ketika suatu kecelakaan terjadi di jalan raya. Apa yang masyarakat lakukan? Bukan menolong, justru berkumpul mengelilingi korban tanpa melakukan suatu tindakan ‘positif’ bagi korban. Percayalah, hanya sebagian kecil orang yang memiliki inisiatif untuk menolak, ya kan?
Lalu sebenarnya kenapa sih enggan untuk membantu?
1. Tidak peduli secara masal
Mengapa bisa begitu? Bystander effect terjadi ketika ada harapan bahwa orang lain yang akan menolong dan bertindak. Namun sayangnya, bisa jadi orang lain juga memiliki pemikiran yang sama bahwa akan ada yang menolong. Nyatanya? Tidak ada yang membantu, padahal sudah tahu bahwa ia harus menolong.