Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita sedang bersantai didepan laptop (pexels/Arina Krasnikova)

Pernah gak sih waktu mau ngerjain tugas yang deadline-nya mendesak kamu malah terdistraksi sama benda-benda disekitarmu? Misalkan, saat melihat kipas angin kamu malah membersihkannya padahal kipasnya tidak kotor, lalu akhirnya tugas yang seharusnya segera dikerjakan jadi tertunda.

Kenapa ya, kita sering terdistraksi dan malah melakukan hal lain yang gak penting disaat ada tugas mendesak? Apakah itu cuma soal malas atau ada alasan psikologis dibaliknya?Fenomena ini disebut prokrastinasi. 

Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasannya berikut ini!

1. Prokrastinasi dan penyebabnya

Ilustrasi wanita sedang bertanya-tanya (pexels/Antoni Shkraba)

Prokrastinasi adalah kecenderungan untuk menunda-nunda pekerjaan atau tugas yang penting dengan melakukan hal-hal lain yang seringkali kurang penting. Fenomena ini sering terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor psikologis dan lingkungan. Fenomena prokrastinasi tidak hanya dialami oleh segelintir orang, tapi cukup umum terjadi di berbagai kalangan.

Berdasarkan penelitian yang dikutip diPsychology Today sekitar 20% dari populasi umum secara kronis mengalami prokrastinasi, dan angka ini bisa lebih tinggi pada kelompok tertentu seperti pelajar dan mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa Prokrastinasi adalah fenomena yang cukup meluas dan dialami oleh banyak orang di berbagai usia dan profesi.

Berikut adalah 3 penyebab utamanya :

  1. Penghindaran rasa cemas atau stres. Saat menghadapi tugas besar atau mendesak, terkadang kita merasa cemas, sehingga kita menunda untuk mengerjakannya. Ketidakpastian hasil akhir bisa membuat seseorang merasa lebih nyaman dengan menunda-nunda. Misalnya, saat membersihkan kipas angin, itu adalah aktivitas sederhana dan memberi kita rasa "pencapaian kecil", sehingga sementara waktu kita bisa menghindari tugas utama.
  2. Gangguan lingkungan sekitar. Ini berhubungan dengan faktor sebelumnya, benda-benda disekitar kita bisa menjadi distraksi. Otak kita cenderung mencari aktivitas yang lebih mudah atau menyenangkan dibanding tugas berat yang harus dikerjakan.
  3. Kurang fokus atau disiplin. Jika kita tidak punya kontrol diri yang kuat, otak akan mudah terdistraksi oleh hal-hal yang menarik atau lebih cepat diselesaikan.

2. Apa dampak prokrastinasi?

Editorial Team

Tonton lebih seru di