ilustrasi kucing mencari perhatian pada pemiliknya (pexels.com/Ruca Souza)
Ketika ada kucing asing menghampirimu, kemungkinan besar kucing merasa lapar dan meminta makan. Alasan ini cukup masuk akal. Namun, alasan kenapa kucing mendekati kita menurut Islam cukup membuat penasaran.
Ternyata, belum ada penjelasan mengenai alasan kucing mendekati manusia menurut Islam. Akan tetapi, Islam memiliki sejumlah dalil tentang kucing agar manusia menyayangi kucing dan hewan-hewan lainnya.
Berikut bunyi dalil tentang menyayangi kucing, dilansir NU Online:
وَيُسْتَحَبُّ إكْرَامُهُ وَيَجِبُ عَلَى مَالِكِهِ إطْعَامُهُ إنْ لَمْ يَسْتَغْنِ بِخَشَاشِ الْأَرْضِ
Artinya: "Dianjurkan memuliakan (merawat dengan sungguh) kucing. Dan wajib bagi pemiliknya memberikan makan kepadanya jikalau kucing itu tidak bisa mencari makan sendiri." (Ibnu Hajar al-Haitami, Al-Fatawa al-Fiqhiyyah al-Kubra, [Al-Maktabah al-Islamiyah], juz 4, hlm. 240)
Dalil tersebut diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW melihat Abu Hurairah yang merawat kucing-kucing yang baru dipungutnya. Kecintaan Abu Hurairah mendasari diperbolehkannya merawat hewan peliharaan, termasuk kucing.
Semula, Abu Hurairah bernama Abdurrahman bin Sakhr. Kemudian, Nabi mengubah namanya menjadi Abu Hurairah yang berarti ayah kucing kecil.