Pada 11 Maret nanti kita akan menyambut Hari Raya Nyepi. Dalam momen suci ini, umat Hindu Bali akan menghentikan semua aktivitas yang biasa mereka lakukan. Hal ini bertujuan untuk penyucian Buana Alit (manusia) dan Buana Agung (alam dan seluruh isinya). Salah satu yang menarik dalam perayaan sakral ini, akan diselenggarakan tradisi Ogoh-ogoh.
Dalam pawai ini, Ogoh-ogoh akan diarak keliling desa atau kampung dari sore hingga malam yang kemudian dibakar. Lalu kenapa Ogoh-ogoh harus dibakar setelah prosesi selesai? Simak di sini.