unsplash/Priscilla Du Preez
Salah satu penyebab senangnya kita mencari kesalahan orang lain, mungkin karena kita tumbuh besar dalam lingkungan yang seperti ini. Miris banget sih, tapi hal ini benar adanya. Ketika kita terbiasa dengan pola yang sama dan berulang sejak kecil, tanpa sadar, kita menerapkan pola tersebut dalam kehidupan kita.
Jika sejak masih anak-anak kita terbiasa disalah-salahkan baik oleh orang tua, keluarga, guru, dan orang sekitar kita, maka bukan gak mungkin kita merasa bahwa hal itu adalah wajar dan gak masalah untuk melakukannya secara terus menerus meski kita sudah gak di lingkungan yang sama.
Jadi, kunci dalam menghadapi orang seperti ini adalah jangan tersulut emosi. Jangan langsung menghakimi dan menyudutkannya. Bisa jadi semua itu dia lakukan tanpa sengaja, bisa jadi semua itu hanya karena pola asuh sejak kecil yang membentuknya jadi pribadi demikian.
Intinya, ajaklah dia bicara baik-baik dan sampaikan padanya bahwa apa yang dia lakukan sudah sampai pada batas mengganggu orang lain. Atau, jika orang ini adalah dirimu, cobalah lebih sering introspeksi diri dan sadari bahwa apa yang kamu lakukan ini, sibuk mencari kesalahan orang lain, gak ada manfaatnya sama sekali.