Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
DSC08812.JPG
Karya para peserta (Dok. LEGO® Indonesia)

“Mama, aku sudah siap!” teriak salah satu anak sambil mengangkat kedua tangannya. Gemas. Gak seperti biasanya, suasananya begitu ramai dan meriah di LEGO® Certified Store Senayan City, Jakarta, Sabtu lalu (13/12). Soalnya pagi itu ada LEGO® Play Champion Indonesia 2025. 

Sebuah kompetisi dari LEGO® Indonesia yang mengajak anak-anak berusia 6–12 tahun untuk bermain, berimajinasi, dan berkreasi dengan LEGO® bricks. Untuk kreasi terbaik, mendapatkan kesempatan untuk bermain di LEGOLAND® Malaysia. Seru ‘kan!  

Pengin tahu keseruan kompetisinya? Keep scrolling!

1. Berawal dari submission video dan menjaring talenta di sekolah

Menjaring talenta di sekolah (Dok. LEGO® Indonesia)

IDN Times bersama LEGO® Indonesia mengajak anak-anak bersama orangtua yang mendampingi untuk mengunggah karya dari LEGO® bricks dan mengajak anak untuk menceritakan ide atau kisah di balik karyanya. Ada tiga kategori: A untuk kelas 1–2 SD; B untuk kelas 3–4 SD; C untuk kelas 5–6 SD.  

Ada lebih 100 video yang diterima dan semua sangat menarik. Mulai dari membuat kapal, rumah, hingga sebuah pesawat. Sementara ada lebih dari 1.000 anak berpartisipasi dalam rangkaian Goes to School. Karya mereka juga sangat memukau.  

Dari proses tersebut, terpilih 21 semifinalis Online Submission, dengan 6 di antaranya melaju ke Grand Final dan bergabung bersama 60 Grand Finalis dari sekolah, hingga total 66 anak berkompetisi di babak puncak dalam tiga kategori usia (A, B, dan C).

Di kompetisi nanti, akan ada challenge yang harus mereka tuntaskan. Apa itu? Simak terus, ya!   

2. Berkompetisi sekaligus tumbuhkan nilai sportivitas

Suasana kompetisi (Dok. LEGO® Indonesia)

Saat berkompetisi, para peserta di masing-masing kategori akan duduk berdampingan. Di depannya tersedia satu kontainer penuh berisi LEGO® bricks. Mereka harus share, bukan untuk diri sendiri. Saat semua sudah siap, challenge siap dimulai. Pada intinya ada tiga babak yang harus dituntaskan. 

Misalnya saja di kategori A, challenge pertama adalah memory game–peserta diajak untuk memory game. Mengingat bentuk dan model LEGO bricks selama satu menit, lalu dibuat lagi selama dua menit. Challenge kedua adalah the tallest tower–peserta ditugaskan untuk menyusun setinggi-tingginya tapi tidak boleh roboh. Ketiga, brick typography–peserta ditugaskan untuk membuat model kata “PLAY” tetapi berdiri atau 3D. 

Kebayang ‘kan? Serunya gimana? Di kategori B dan C juga memiliki tantangan yang kurang lebih sama, namun dengan tingkat kerumitan yang lebih tinggi dan diajak untuk menceritakan idenya. Hasil karyanya bagus-bagus banget! Bahkan dewan juri sampai pusing memberi penilaian.

3. Hasil karya setiap kategori memukau dewan juri

Sesi penjurian (IDN Times/Bima Prakasa)

Saking terpukaunya, dewan juri sangat teliti dalam menilai. Setiap karya harus bisa menjawab semua tantangannya. Terutama di memory game. Dewan juri perlu mencocokan karya dengan model pertamanya. 

Kemudian karya dari challenge berikutnya, setiap peserta memiliki keunikan tersendiri. Banyak hal yang membuat dewan juri berdecak kagum, terutama saat challenge presentasi ide seperti tentang imajinasi Kota Jakarta di masa depan. 

Gak hanya karyanya yang bagus, narasi yang disampaikan juga sangat bermakna. Tampil percaya diri menjadi penting dalam challenge ini. Kabar baiknya semua berhasil dengan keren. Sebab, ada orangtua yang mendampingi. 

4. Para peserta didampingi orangtua yang suportif

Sesi presentasi ide dan karya (IDN Times/Bima Prakasa)

“Saya gak tau kalau ada LEGO® Play Champion Indonesia 2025 di sekolah. Anak saya keluar-pulang bawa golden ticket. Saya kaget dan gak nyangka bisa sampai sini-grand final. Saya bangga. Dari tiga tahun idenya di luar nurul, suka bikin LEGO (bricks) yang ada rodanya. Bahkan waktu saya lagi ngambek, saya dibuatin LEGO (bricks) bentuk LOVE ada rodanya,” cerita Mama Mita.

Cerita itu menjadi bentuk dukungan tersendiri dan menjadi pengingat untuk peserta kalau kompetisi ini adalah sebuah ajang untuk melatih kreativitas, imajinasi, dan sportivitas. Dan semua adalah pemenang di hati para orangtua.

5. Sang juara siap berangkat ke LEGOLAND® Malaysia

Para juara pertama LEGO® Play Champion Indonesia 2025 (Dok. LEGO® Indonesia)

Sebagai kompetisi tentu harus memilih yang terbaik dari yang terbaik. Di setiap kategori akan ada satu yang akan terbang ke surganya LEGO bricks. Berikut para pemenangnya: 

Kategori A: Ghazali Rayyan Kuntarto

Kategori B: Kinara Al Khalfany Arief   

Kategori C: Rasendria Raffif Zachri

Mereka mengaku tidak sabar untuk berangkat ke sana. Karena pastinya akan banyak hal-hal baru yang dia belum lihat. “Aku ingin tahu banyak tentang LEGO (brand), mungkin pas aku udah di sana aku bakal eksplor banyak sih!” kata Rasendria dengan semangat. (WEB/BAP) 

Editorial Team