Mengambil gap year sering dianggap sebagai momen jeda yang menyegarkan, tapi nyatanya tidak semudah yang dibayangkan. Banyak orang mengambil gap year karena merasa lelah secara mental, ingin menemukan jati diri, atau sekadar butuh waktu untuk berpikir sebelum melanjutkan jenjang berikutnya. Namun, jeda ini bisa jadi bumerang kalau tidak direncanakan dengan matang.
Gap year memang bisa membawa manfaat besar jika dijalani dengan kesadaran dan tanggung jawab. Sayangnya, beberapa kesalahan umum sering kali dilakukan, bahkan oleh mereka yang sudah berusaha mempersiapkan. Berikut lima kesalahan yang perlu dihindari agar gap year-mu benar-benar jadi waktu yang berharga dan bukan justru menyesatkan langkahmu ke depan.