Setiap orang diciptakan dengan keunikan masing-masing. Hal ini juga berlaku mengenai batas kemampuan yang dimiliki. Kita tidak bisa mengukur batas kemampuan diri berdasarkan orang lain. Namun demikian, sudahkah kita mampu memahami kapasitas diri dengan tepat? Atau justru dalam menjalani hidup menjadi tipe orang yang memaksakan diri di luar batas kemampuan? Fenomena ini seringkali dijumpai dan dianggap sebagai persoalan sederhana.
Ketika seseorang tidak mampu memahami kapasitas diri, sudah tentu menjadi bumerang. Orang-orang yang memiliki sikap demikian tidak mampu menentukan strategi pengembangan diri yang tepat. Ia cenderung terombang-ambing di tengah ambisi dan tujuan tidak realistis. Kita perlu memahami beberapa hal yang membuat seseorang kesulitan dalam memahami kapasitas sendiri. Apakah dipengaruhi oleh tiga hal di bawah ini?