Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
hancinema.net
hancinema.net

Membaca cerita fiksi atau menonton tayangan film dengan sajian konflik yang biasa saja tentu sangat membosankan. Sebab, konflik merupakan elemen penting dalam fiksi yang dapat menggerakkan cerita.

Saking pentingnya, elemen konflik dalam fiksi dianggap sebagai roh cerita. Tanpa konflik, tidak akan pernah ada adegan dan karakter. Tanpa karakter, tentu tidak akan ada cerita dan skenario. Berikut ini enam macam konflik yang dapat memperkaya cerita fiksi kamu.

1. Konflik individu dengan dirinya sendiri

Pexels/Pixabay

Sering kali, tokoh utama cerita harus berhadapan dengan peristiwa yang memaksanya untuk memilih satu dari dua atau banyak pilihan. Dalam kondisi itu, protagonis kita akan mengalami pertentangan batin perihal baik dan buruknya sebuah pilihan.

Situasi yang mempertentangkan tokoh utama dengan batinnya merupakan satu contoh konflik individu dengan dirinya sendiri. Jika dikelola secara tepat, jenis konflik ini dapat memainkan emosi pembaca agar merasakan sensasi yang sama seperti rasa yang tertuang dalam cerita.

2. Individu kontra individu lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di