ilustrasi seseorang yang merasa bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Sudah bukan hal yang mengherankan apabila orang yang pesimis selalu merasa gelisah, sedih, bahkan marah-marah. Hal ini terjadi lantaran mereka selalu melihat hidupnya dari sisi negatif. Akibatnya fatal, orang-orang seperti ini akan terus menganggap bahwa dirinya tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki keadaan. Kalau sudah begini, maka akan terjadi stres hebat yang membuat keadaan semakin parah.
Sebaliknya, bila seseorang terus berusaha untuk optimis alih-alih menyerah begitu saja, maka satu per satu hal baik akan bermunculan. Pasalnya, optimisme akan memberikan dorongan untuk melihat hidup dari segala sisi, sehingga bisa menemukan sisi baik yang ternyata selama ini jarang diperhatikan. Harapan baru pun tercipta, sehingga tumbuh rasa percaya diri bahwa semuanya akan baik-baik saja meski sekarang masih harus berjuang. Oleh sebab itu, usahakan untuk terus optimis, ya!
Optimisme adalah sesuatu yang harus diusahakan, bukan hanya sekadar ditunggu. Harus diakui bahwa memang tidak mudah untuk menciptakan hal tersebut, terlebih saat sedang menghadapi masa sulit. Namun demikian, dampak positif yang dihasilkan akan lebih besar, bahkan mampu membawa perubahan signifikan dalam hidup. Jadi, jaga asamu karena kesempatan untuk meraih segala kebaikan itu tidak pernah hilang!