Meski bersifat sunah, salat tarawih merupakan salah satu ibadah penting yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki keutamaan khusus dan menjadi bagian dari amalan yang dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bersumber dari Sayyidina Ali bin Abi Tholib, berikut ini beberapa keutamaan salat tarawih di bulan Ramadan berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW. Yuk, simak!
Pada malam pertama tarawih, kamu akan kembali seperti saat dilahirkan oleh ibumu. Pada malam kedua, diampuni segala dosa dan juga kedua orang tua, jika keduanya mukmin.
Malam ketiga, seorang malaikat berseru di bawah ‘Arsy: "Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat". Lanjut malam keempat, kamu akan memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur'an.
Pada malam kelima, Allah SWT memberikan pahala seperti pahala orang yang salat di Masjidilharam, masjid Madinah, dan Masjidilaqha. Malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang bertawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
Malam ketujuh, seolah-olah kamu mencapai derajat Nabi Musa As dan kemenangannya atas Firaun dan Haman. Pada malam kedelapan, Allah Ta’ala memberi apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim As. Malam kesembilan, seolah-olah kamu beribadah kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadahnya Nabi Muhammad SAW.
Pada malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniaimu kebaikan dunia dan akhirat. Selanjutnya, pada malam kesebelas, kamu akan keluar dari dunia seperti saat dilahirkan dari perut ibu. Pada malam kedua belas, kamu akan datang pada hari kiamat dengan wajah bagaikan bulan di malam purnama.
Pada malam ketiga belas, kamu akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan. Malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian bahwa kamu telah melakukan salat tarawih, maka Allah tidak menghisab pada hari kiamat.
Pada malam kelima belas, kamu didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi. Malam keenam belas, Allah menerapkan kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
Malam ketujuh belas, kamu akan diberi pahala seperti pahala para Nabi. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, "Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah rida kepadamu dan kepada ibu bapakmu."
Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat dalam surga Firdaus. Malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan orang-orang yang saleh.
Sedangkan, malam kedua puluh satu, merupakan awal dari lingkur ketiga, yakni penghapusan dosa, di mana Allah membangun untukmu sebuah gedung dari cahaya. Pada malam kedua puluh dua, kamu akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
Malam selanjutnya, malam kedua puluh tiga, Allah akan membangun untukmu sebuah kota di dalam surga. Malam kedua puluh empat, kamu akan memperoleh dua puluh empat doa yang dikabulkan.
Lalu, pada malam kedua puluh lima, Allah Ta’ala menghapuskan azab kubur. Malam kedua puluh enam, Allah mengangkat pahala selama empat puluh tahun. Sedang, malam kedua puluh tujuh, kamu akan dapat melewati shirat pada hari kiamat bagaikan kilat yang menyambar.
Pada malam kedua puluh delapan, Allah mengangkat seribu derajat dalam surga. Malam kedua puluh sembilan, Allah memberi pahala seribu haji yang diterima, dan pada malam ketiga puluh, Allah berfirman: "Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu dan engkau hambaKu."
Demikian keutamaan salat tarawih yang bisa kamu dapatkan bila menjalankannya selama 30 hari penuh. Semoga amal ibadah kita diterima dan diangkat derajat oleh Allah sebagai orang yang bertakwa. Amin!