Inspirasi khutbah (freepik.com/rawpixel.com)
الحمد لله الذي هدانا لهذا، وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Hati adalah pusat dari seluruh amal manusia. Jika hati baik, maka baiklah seluruh amalnya. Tapi jika hati rusak, maka rusaklah seluruh amalnya.
Rasulullah SAW bersabda:
أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً... إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ
“Ketahuilah, dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Jika ia baik, maka seluruh tubuhnya akan baik.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Penyakit hati seperti iri, dengki, sombong, dan riya bisa merusak keikhlasan dan amal saleh kita. Hati yang kotor akan sulit menerima kebenaran dan mudah dipengaruhi syaitan.
Solusinya adalah dzikir, membaca Al-Qur’an, muhasabah, memperbanyak istighfar, dan berkumpul dengan orang-orang saleh.
الحمد لله الذي جعل القلوب مستقراً للإيمان، وأمرنا بتزكيتها وتطهيرها.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Mari kita periksa hati kita hari ini. Apakah masih bersih? Apakah kita ridha dengan takdir Allah? Apakah kita ikhlas saat memberi dan beribadah?
Hati yang bersih adalah kunci masuk surga. Allah berfirman:
إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
“Kecuali orang-orang yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih.” (QS. Asy-Syu’ara: 89)
Mari bersihkan hati sebelum terlambat.
اللهم طهر قلوبنا من النفاق، وأعمالنا من الرياء، وألسنتنا من الكذب...
[Doa penutup dan selawat]