ilustrasi jadwal ibadah sholat dengan memanfaatkan AI (pexels.com/Michael Burrows)
Hadirin yang dirahmati Allah, bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa. Terdapat sejumlah keutamaan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya. Keutamaan bulan Ramadan di antaranya membentuk pribadi seorang Muslim menjadi lebih baik dan taat secara maksimal kepada Allah.
Pada bulan Ramadan, seluruh perkara dan perintah baik dikerjakan tanpa keraguan, baik dalam hal akidah maupun hukum Islam untuk jadi pribadi yang kaffah atau menyeluruh. Seluruh umat Muslim siap untuk mengikuti wahyu Allah yang diturunkan melalui Nabi Muhammad saw secara ikhlas dan menjadi bentuk tawakal.
Bulan Ramadan juga sangat istimewa sebab turunnya Al-Qur'an terjadi pada bulan ini. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 185:
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur," (Q.S Al-Baqarah ayat 185).
Al-Qur'an turun pada malam lailatul qadar, yakni malam kemuliaan. Kitab suci ini jadi petunjuk manusia sekaligus pedoman untuk membedakan benar dan salah. Oleh karenanya, perintah di dalam Al-Qur'an harus dilaksanakan sebab jadi sumber utama untuk mencapai ketakwaan.