Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Fery Farhati (IDN Times/Aldila Muharma)

Jakarta, IDN Times - Penuh rasa syukur, itulah yang disampaikan oleh Fery Farhati usai melepas jabatannya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK 2017-2022. Istri Anies Baswedan ini menceritakan perjalanannya semasa mendampingi suami sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Menurutnya, tantangan sudah pasti ada, tetapi ia lebih menekankan pada pencapaian yang menjadi berkah selama 5 tahun terakhir. Selama itu, Fery mengaku telah bertemu dengan banyak sosok luar biasa yang mengubahkan pandangannya.

Sepenggal kisahnya membangun Ibu Ibukota Awards juga dibagikan Fery Farhati pada wawancara eksklusif bersama IDN Times di kediaman pribadinya di Jakarta Selatan pada Rabu (19/10/2022). Menurutnya, banyak sekali hal yang membuatnya menjadi pribadi yang berbeda dibandingkan 5 tahun lalu.

1. Perjalanan mendampingi Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta selama 5 tahun, membuatnya menjadi pribadi yang berbeda

Fery Farhati dan Anies Baswedan (instagram.com/fery.farhati)

“5 tahun yang membuat saya bertumbuh menjadi seperti saya saat ini, bagaimana saya melihat Jakarta menjadi lebih berbeda,” ucap Fery saat IDN Times menemuinya secara eksklusif.

Tepat hari Minggu (16/10/2022) merupakan hari terakhir masa kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Sebagai seorang istri yang selalu mendampingi suaminya, Fery melihat perjalanan ini penuh dengan keberkahan karena bisa bertemu dengan keluarga baru.

“Tapi memang sudah saatnya berakhir, kita terima, tapi sangat kita syukuri apa yang sudah kita lewati. Penuh kenangan yang berharga, membuat saya pribadi yang berbeda dibandingkan 5 tahun lalu, karena semakin kaya pengalaman, mengingat berbagai macam isu di Jakarta itu kita hadapi bersama. Saya juga bertemu dengan sosok penggerak yang luar biasa, yang buat saya ini mengubah mindset, mengubah cara saya memandang ASN, kader PKK, perajin-perajin yang selama ini belum pernah saya ketahui,” katanya.

Semenjak terjun ke dunia politik, Anies Baswedan dan istri dihadapkan oleh banyaknya aktivitas dan keterbatasan waktu dengan keluarga. Itu sebabnya, usai melepas masa jabatan sebagai istri gubernur, Fery ingin istirahat sejenak untuk menikmati hal-hal lain yang belum sempat ia kerjakan selama Anies bertugas. Menikmati pagi hari tanpa dibatasi waktu merupakan salah satu hal yang ia nikmati saat ini. 

“Banyak hal yang sederhana tapi kita rindukan. Jadi insyaallah kita ingin menikmati dulu di awal-awal ini untuk istirahat, misalnya kumpul bareng keluarga. Kemarin saya dan mas Anies ke sekolah anak-anak, ada pertemuan orangtua, jalan kaki ke sekolah. Betul-betul menikmati pagi hari, kita sarapan, tidak dibatasi waktu, bisa sambil ngobrol. Ini yang sedang kami nikmati saat ini," lanjutnya.

2. Daripada hal-hal negatif, Fery fokus pada pencapaian selama 5 tahun terakhir

Editorial Team

Tonton lebih seru di