Kisah Jane Birkin yang Jadi Inspirasi Tas Hermes, Awalnya Kelimpungan!

Jane Birkin dikenal sebagai aktris, penyanyi, dan model. Pemilik nama lengkap Jane Mallory Birkin lahir pada Desember 1946 di London. Sejak kecil, ia sudah tinggal di Prancis hingga terkenal sebagai ikon Prancis.

Berbeda dari yang lain, putri pasangan Inggris Judy Campbell dan David Birkin ini punya gaya yang unik. Penampilannya tampak menyenangkan dengan style yang tomboy. Meski begitu, Jane dicintai karena karakternya yang hangat serta berupaya untuk mengadvokasi hak-hak perempuan dan LGBT.

Jane merupakan sosok di balik adanya tas Hermes Bikin. Di tahun 1984, Jane berada di pesawat dengan rute Paris-London. Ia duduk di sebelah bos Hermes, Jean Louis Dumas. Sebagai ibu muda, Jane tidak nyaman harus membawa tas anyaman ke mana-mana.

Tas anyaman yang kurang proper, membuatnya kelimpungan karena sebagian besar barang-barangnya jatuh di depan bos Hermes. Dumas lantas membantu Birkin mengumpulkan barang-barang tersebut.

Jane juga mengungkapkan betapa susahnya mencari tas yang lega, aman, dan modis. Hal itu membuat Dumas membuat sketsa pertama tentang tas Birkin di pesawat, yang akhirnya menjadi tas yang sangat terkenal di seluruh dunia. 

Terinspirasi dari kesulitan Jane Birkin kala itu, akhirnya Hermes mengeluarkan tas Hermes Birkin dengan space yang jauh lebih lega. Terdapat kunci pada tasnya sehingga tetap aman meski dibawa ke mana pun dengan handle.

Tas Birkin identik dengan garis yang tegas, minimalis, kasual. Kini, tas ini memiliki beragam ukuran dari 25, 30, 35, dan 40 cm. Dibuat khusus dengan kulit yang langka dan prosesnya manual. Itu sebabnya seluruh koleksi tas Hermes termasuk eksklusif karena harganya cukup mahal.

Begitulah cerita di balik terciptanya tas Hermes Birkin. Kisah sederhana ini yang justru membantu banyak orang menemukan tas ideal mereka.