Masturi Ros Yusuf bersama anggota Majelis Taklim Shilaturrahmi dan Non Panti Asuhan Shilaturrahmi (dok. Ibu Ibukota Awards)
Dimulai pada tahun 1964, perempuan kelahiran Banten ini resmi mendirikan majelis taklim untuk kaum ibu di lingkungan rumahnya yang berada di Jalan Matraman Salemba IV/23, RT 09 RW 01, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Adapun kegiatan tahunan yang dilakukan adalah pemberian santuan berupa nasi bungkus, uang, dan makanan kepada anak yatim maupun duafa yang terlantar.
Namun setelah beberapa tahun, Ros melihat jika ada cukup banyak anak yang tidak melanjutkan sekolah. Melihat fenomena itu, dirinya pun mencari tahu dengan menanyakan orangtua dari sang anak.
"Saya lihat main terus hari-harinya. Saya tanya dan bawa anak-anak ini ke rumah, kalian kok tidak sekolah? Mereka jawab, tidak disekolahkan oleh orangtuanya. Kami lihat mereka umur 7 dan 8 tahun. Lalu saya panggil orangtua mereka. Mereka menyatakan bahwa kami tidak bisa menyekolahkan anak karena penghasilan hanya sekadar untuk makan," katanya.
"Sedangkan mereka punya anak ada yang tiga, empat, ada yang lima. Pekerjaan mereka di antaranya seperti tukang ojek, tukang parkir, tukang sampah, ada juga orang-orang terlantar yang di bawah jembatan matraman," lanjutnya.
Selain itu, ia juga menerangkan bila di usianya yang semakin rentan, kepengurusan atas anak-anak asuhnya nanti akan berpindah pada pengurus muda yang ada di majelis taklim tersebut. Artinya, sudah ada generasi yang akan melanjutkan perjuangannya kelak.
"Dari majelis taklim ada pengurus yang muda-muda, mereka sudah saya pesankan, ketika saya lemah apalagi gak ada umur, maka mereka melanjutkan. Sudah ada generasi yang akan melanjutkan," ujarnya.