Nama Melisa Irene barangkali belum terlalu familiar untuk banyak orang. Tapi untuk pegiat startup, nama ini bisa jadi bukanlah baru. Sosoknya bagaikan Srikandi bagi seluruh perusahaan besutan yang diampunya. Maka, tak mengherankan kalau ia meraih posisi Partner termuda di perusahaan modal ventura East Ventura.
Bahkan di bidang yang didominasi laki-laki, namanya tetap berkibar. Siapa sangka, prestasinya diraih dalam waktu 3 tahun setelah lulus sarjana? Ini bukanlah hal yang mudah mengingat umumnya Partner langsung bergabung pada posisi tersebut. Sementara Irene memulainya dari nol. Menarik bukan? Yuk, kita simak kisah Melisa Irene berikut ini!