Ilustrasi pria (Pexels/cottonbro)
Tak hanya seluruh harta bendanya yang hilang dalam sekejap, Nabi Ayyub 'Alaihissalam kembali mendapat cobaan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala berupa penyakit kulit yang sangat parah dan menjijikkan selama 18 tahun.
Akibat penyakitnya itu, ia sampai dijauhi oleh semua orang di sekitarnya bahkan diusir dari rumahnya. Diceritakan, ia tinggal di tempat pembuangan sampah bersama istrinya yang bernama Rahma binti Afrayim serta dua orang saudaranya.Kisah ini terdapat dalam Hadits Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu yang artinya:
“Sesungguhnya Nabiyullah Ayub ‘alaihissalam berada dalam ujiannya selama 18 tahun. Baik keluarga dekat maupun keluarga jauh menolaknya kecuali dua orang laki-laki dari saudara-saudaranya. Kedua saudara itulah yang selalu memberinya makan dan menemuinya.”
Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala juga mengabadikan cobaan berat yang dialami oleh Nabi Ayyub 'Alaihissalam dalam Surat Al- Anbiya ayat 83 yang berbunyi.
(83) وَاَيُّوۡبَ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗۤ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ
Artinya: Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, "(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang." (QS. Al-Anbiya: 83)
Namun itu semua tidak membuatnya mengeluh dan menyalahkan keadaan yang dideritanya. Ia tetap tenang dan sabar menghadapi cobaan yang terus menderanya secara bertubi-tubi dan terus memperbanyak ibadahnya selama masa sulitnya tersebut.