Kegiatan SLP di salah satu pesantren guna menurunkan tingkat anemia pada para santri.(Dok. Ajinomoto)
Berlatar belakang dari salah satu problem yang ada di Indonesia yaitu kurang gizi (malnutrition) pada anak-anak, Ajinomoto Indonesia memiliki School Lunch Program (SLP), sebuah program terintegrasi yang menggabungkan pemberian makan siang menggunakan produk-produk Ajinomoto dan pendidikan gizi selama 10 bulan secara terus menerus yang menyebabkan perbaikan pengetahuan, sikap, praktek terkait gizi seimbang, hidup sehat, serta perbaikan asupan gizi dan status anemia.
Ajinomoto Indonesia juga memiliki perhatian kepada para lansia untuk menunjang kualitas hidup mereka di usia senja dengan sebuah program bernama Elderly Project. Bekerjasama dengan tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), program ini ditujukan untuk mengetahui apakah program pemberian makanan yang mengandung protein tinggi, energi, vitamin, dan mineral tetapi rendah garam, gula, dan lemak, dapat meningkatkan status gizi pada lansia dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Sementara itu, bagi para pegiat olahraga, Ajinomoto juga mengadopsi program Kachimeshi dari Jepang, yang merupakan sebuah program sukses dari Ajinomoto Co., Inc., Jepang untuk mendukung para atlet papan atas di sana, kini hadir di Indonesia dengan nama “Winning Meal Project” atau “Menu Sang Juara”.
Ajinomoto Indonesia berkomitmen untuk berbagi pengalaman kepada masyarakat bahwa makanan adalah salah satu kunci penting untuk mewujudkan gaya hidup sehat.