Ilustrasi berdoa (pexels.com/Photo by Photo By: Kaboompics.com)
Manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa, baik yang disengaja maupun tidak. Melalui doa permohonan ini, umat Katolik diajak untuk dengan rendah hati mengakui dosa dan memohon pengampunan kepada Tuhan. Doa ini menjadi wujud pertobatan dan keinginan untuk hidup lebih dekat dengan Allah.
Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
Ya Tuhan yang Maharahim, aku menyadari banyak dosa dan kelemahan dalam hidupku. Aku menyesal karena sering melukai hati-Mu dengan pikiran, perkataan, dan perbuatan yang salah. Ampunilah aku, Tuhan, dan bersihkanlah hatiku agar aku dapat memulai hidup baru dalam kasih-Mu.
Berilah aku kekuatan untuk menjauh dari dosa dan keberanian untuk memperbaiki diri. Jadikan aku pribadi yang lebih rendah hati dan penuh kasih kepada sesama. Terima kasih atas pengampunan dan kasih yang tidak pernah berhenti Engkau curahkan. Amin.
Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
Doa permohonan umat Katolik bukan hanya sekadar meminta sesuatu dari Tuhan, tetapi juga sarana untuk memperdalam hubungan dengan-Nya. Saat berdoa dengan tulus, hati menjadi lebih tenang dan terbuka menerima kehendak Allah, apa pun hasil dari permohonan yang disampaikan. Di situlah umat belajar bahwa doa bukan sekadar mencari jawaban, tetapi menemukan kedamaian dalam kehadiran Tuhan.