ilustrasi berdoa di masjid (unsplash.com/davidmonje)
Abdullah bin ‘Abbas –radhiyallahu ‘anhuma– menceritakan, suatu hari saya berada di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bersabda, “Nak, aku ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. [HR. at-Tirmidzi, dan ia berkata, “Hadis ini hasan shahîh.”]
Hadis ini diucapkan Rasullullah saat sedang dalam sebuah perjalanan menggunakan unta, sedangkan Abdullah bin Abbas dibonceng nabi dan masih kanak-kanak. Gambaran ini menjadi pelajaran bagaimana cara orang tua mendidik anaknya dengan penuh kelembutan dalam setiap kesempatan bersama.
Hadis ini sendiri memiliki makna yang sangat mendalam tentang bagaimana kita seharusnya dalam beribadah kepada Allah. Menurut para ulama, menjaga Allah dimaknai dengan mengerjakan setiap perintahnya dengan ikhlas. Dan Allah selalu ada dalam setiap langkah kita di manapun. Jika kita melakukannya, maka Allah akan menjaga kita dalam setiap keadaan.
Maka, Ramadan ini adalah momen yang sangat tepat bagi kita untuk lebih mendekatkan diri melalui berbagai ibadah. Dengan begitu kita berharap akan selalu ditolong dan dikabulkan setiap doanya.