ilustrasi memungut limbah plastik (pexels.com/Marta Ortigosa)
Sebagai Milenial dan Gen Z, sudah sepatutnya kita kritis dalam menyikapi berbagai hal, termasuk penggunaan plastik. Pencemaran lingkungan yang diakibatkan plastik memang luar biasa. Namun, hal tersebut justru menimbulkan bias sehingga banyak orang antipati dengan plastik. Padahal, tahukah kamu, kantong plastik diciptakan oleh Sten Gustaf Thulin, seorang ilmuwan asal Norwegia, pada tahun 1959 untuk mengurangi penggunakan kantong kertas yang merusak alam?
Langkah yang tepat adalah meminimalisir penggunaan virgin plasic atau plastik baru. Hal ini sebagaimana yang telah dilakukan oleh Garnier. Pada tahun 2019 yang lalu, produk kecantikan kelas dunia ini sukses mengurangi 32 ton virgin plastic lho. Mereka merilis kemasan yang mampu di-recycle dan memanfaatkan kembali plastik hasil daur ulang tersebut.
Kamu wajib meniru aksi nyata mengontrol penggunaan plastik seperti yang telah dilakukan Garnier. Caranya gampang banget. Buat yang tinggal di daerah Jakarta dan Depok, kamu bisa pasang aplikasi eRecycle yang tersedia gratis di Playstore dan Appstore.
Pilah sampah terlebih dahulu sesuai kategori. Kemudian kamu pindai sampah tersebut, e-picker akan datang ke lokasimu untuk mengambil plastik bekas dan sampah yang bisa didaur ulang lainnya. Limbah tersebut dapat ditukar dengan saldo lho. Sedangkan bagi yang berdomisili di luar Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi, kalian tetap bisa menukarkan plastik ke bank sampah terdekat.