Laris dan Berkah, 9 Etika Berdagang Menurut Islam Ini Perlu Dipahami

Setiap orang pastinya memiliki kebutuhan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Mulai dari pakaian, makanan dan tempat tinggal. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, setiap orang berkewajiban untuk berusaha mencari rezeki dengan cara-cara yang halal sesuai tuntunan agama islam.
Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah dengan berdagang. Agar dagangan yang dijual belikan laris dan mendapatkan keberkahan, tentu saja tidak asal-asalan dalam berdagang. Misalnya, penjual harus tetap bersikap ramah dan sabar dalam menghadapi pembeli atau customer agar mereka puas dan mau membeli barang dagangan yang dijual belikan.
Berikut sembilan di antaranya etika dalam berdagang menurut Islam yang perlu dipahami agar dagangan yang dijual laris dan berkah.
1. Dari segi barang yang diperjualbelikan, barang yang dijual adalah barang yang halal dan memiliki kualitas baik
Etika berdagang yang pertama berkaitan dengan barang yang dijual. Tentu saja barang yang dijual harus barang yang halal dan memiliki kualitas baik. Menjual barang-barang haram selain tidak akan berkah hasil jualannya tentu saja akan berdosa. Untuk itu jual lah barang-barang yang halal agar rezeki yang diperoleh menjadi berkah.
Selain halal barang yang dijual juga harus memiliki kualitas yang bagus dan masih layak digunakan agar tidak merugikan orang lain. Menjual barang-barang dengan kualitas yang bagus akan membuat pembeli merasa puas. Dengan puasnya para pembeli akan berdampak bagus terhadap barang dagangan yang dijual belikan. Sehingga para pembeli menjadi langganan di toko tempat kita berjualan. Selain halal, berdagang juga harus menghindari riba.