Di tahun 2015, Theguardian.com, pernah melansir sebuah artikel yang membahas tentang jumlah penduduk buta huruf di dunia. Hasil penelitian dari World’s Women 2015 Report, menunjukkan bahwa sebanyak 781 juta orang di dunia berusia di atas 15 tahun merupakan penduduk buta huruf.
Fenomena ini menjadi tantangan besar bagi dunia pendidikan. Sebab tujuan pendidikan hanya bisa dicapai jika budaya membaca dan menulis terus dilestarikan.
Data tersebut nampaknya bukan merupakan isapan jempol belaka. Di Amerika Serikat, ternyata ada seorang guru yang diketahui tidak mampu membaca. Hal tersebut seakan menjadi sebuah paradoks. Sebab bagaimana mungkin orang yang tidak bisa baca tulis mampu menjadi guru?