Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi silent treatment (pexels.com/Alex Iby)

Sebagai makhluk sosial, setiap hari kita berinteraksi dengan orang lain. Dari sana, sering kali tercipta konflik yang tak terhindarkan. Kamu akan menyadari bahwa setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda dalam menghadapi permasalahan.

Salah satunya adalah tipe orang yang menggunakan cara diam dan menolak segala respon atau yang disebut dengan silent treatment. Ini akan membingungkan orang lain dalam mengambil sikap dan menimbulkan perasaan tersiksa bagi orang yang diacuhkan.

Pelaku silent treatment akan memposisikan kamu sebagai pihak yang bersalah, membiarkanmu menebak apa yang salah, memanipulasi keadaan, dan akan membuatmu terjebak dalam depresi dalam jangka waktu yang panjang. Mereka terkadang tidak sadar telah menyakiti orang lain dengan tindakannya, sehinga kamu perlu untuk sesekali menegurnya.

Jika saat ini kamu tengah terlibat ketegangan dengan pribadi sejenis ini, berikut deretan cara yang bisa kamu coba.

1. Ketahui alasan seseorang melakukannya

Ilustrasi introspeksi diri (pexels.com/Keegan Houser)

Sebelum melangkah lebih lanjut, ada baiknya kamu bertanya ke dalam dirimu sendiri. Berusahalah mencari penyebab ia mendiamkanmu, mungkin saja ini bentuk kekecewaannya atas kesalahan yang akhir-akhir ini kamu buat.

Melakukan introspeksi diri bukan berarti kamu mengalah dan menyalahkan diri sendiri, namun kamu sedang berupaya menjadi pribadi yang dewasa. Jika kamu menemukan kesalahan ada di pihakmu, segeralah minta maaf.

2. Minta penjelasan

Editorial Team

Tonton lebih seru di