Belakangan, sejumlah teror bom menghantui warga London, Inggris. Sebuah serangan bom bunuh diri terjadi di acara puncak konser Ariana Grande pada 22 Mei lalu. Selang dua pekan, serangan kembali terjadi. Kali ini, berasal dari mobil van melaju kencang di jalur pedesterian London Bridge. Mereka memburu para pejalan kaki yang ada di lokasi. Akibatnya, jumlah Islamophobia yang dilaporkan terus meningkat di London.
Namun, hal berbeda dirasakan Aghnia Adzkia, warga negara Indonesia yang sedang menyelesaikan studi S2-nya di Goldsmiths College, University of London. Selama hampir satu tahun tinggal di London, ia tak pernah mendapat perlakuan tak menyenangkan terkait Islamophobia. Dia pun berbagi cerita, terutama terkait Ramadan tahun ini yang menjadi pengalaman pertamanya berpuasa di negeri orang sendirian.