ilustrasi bahagia (pexels.com/seesouk souvannaphongsay)
Dalam perjalanan menuju kedewasaan, kita seringkali menyadari pentingnya menerima dan menghargai kehidupan saat ini. Kita belajar untuk hidup dalam momen sekarang dan menghargai apa yang kita miliki. Keinginan dan cita-cita kita menjadi lebih sederhana karena kita tidak lagi terlalu fokus pada masa depan atau pencapaian yang jauh di hadapan kita.
Sebaliknya, kita menghargai kebahagiaan dan kesenangan yang dapat kita temukan dalam momen-momen kecil, hubungan yang dekat, dan pengalaman-pengalaman sehari-hari. Penerimaan dan kebahagiaan dalam kehidupan saat ini membentuk keinginan dan cita-cita yang lebih sederhana, yang berpusat pada menjalani kehidupan dengan penuh kehadiran dan sukacita.
Tanpa disadari nyatanya memang semakin dewasa, keinginan dan cita-cita kita cenderung menjadi lebih sederhana. Pemahaman tentang prioritas hidup, pengalaman hidup yang mengajarkan kehidupan, kehidupan yang lebih sederhana, fokus pada keseimbangan dan kesejahteraan, serta penerimaan dan kebahagiaan dalam kehidupan saat ini adalah alasan-alasan utama mengapa hal ini terjadi. Dengan memiliki keinginan dan cita-cita yang lebih sederhana, kita dapat menemukan kebahagiaan yang lebih dalam.