Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi umat hindu sembahyang (pexels.com/el jusuf)

Nyepi, yang juga dikenal sebagai Tahun Baru Saka adalah salah raya paling sakral bagi umat Hindu di Indonesia. Ini merupakan hari di mana umat Hindu merayakan tahun baru dengan cara yang unik yaitu dengan melakukan puasa total atau dikenal dengan "sepi total" selama 24 jam. Selama periode ini, tidak ada aktivitas manusia yang diizinkan, termasuk bekerja, bepergian, atau bahkan menyalakan lampu.

Tahun baru Saka jatuh pada bulan Maret-April, bertepatan dengan perubahan tahun Saka Hindu, sesuai dengan perhitungan kalender Hindu. Hari Nyepi ini memiliki banyak makna dan pelajaran yang dapat diambil dari praktik puasa total yang dilakukan selama 24 jam. Berikut adalah lima makna Nyepi yang relevan bagi kehidupan sehari-hari.

1. Refleksi diri dan spiritualitas

ilustrasi umat hindu (pexels.com/Titah Anamika)

Nyepi adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan diri, mengevaluasi perjalanan spiritual kita, dan mencari kedamaian dalam diri kita sendiri. Dengan menjalani puasa total, kita membebaskan diri dari gangguan dunia luar dan memiliki kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan yang sejati.

Ini adalah saat yang tepat untuk menghubungkan diri dengan yang Maha Kuasa melalui meditasi dan introspeksi. Umat Hindu diimbau untuk merenungkan kesalahan dan kekurangan mereka, serta mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dalam kehidupan spiritual dan praktik agama mereka. Dengan melakukan ini, mereka dapat mengalami pertumbuhan dan transformasi pribadi yang positif.

2. Menjaga harmoni dengan alam semesta

Editorial Team

Tonton lebih seru di