Di era digital yang semakin berkembang saat ini, media sosial sering dijadikan sebagai wadah untuk menunjukkan pencapaian, gaya hidup, dan kemewahan. Fenomena flexing atau pamer di media sosial sudah menjadi kebiasaan yang dianggap wajar. Namun, tanpa disadari bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan hubungan sosial.
Saat seseorang memutuskan untuk berhenti flexing, ada banyak manfaat positif yang bisa dirasakan. Kalau kamu pengin terlepas dari lingkaran setan itu, ketahui dulu manfaat yang dirasakan ketika kamu memilih berhenti flexing di media sosial berikut ini, deh!