Membangun relasi yang autentik dengan diri sendiri merupakan kunci meraih kebahagiaan secara utuh. Kita tidak hanya menganalisis kelebihan dan kekuatan. Namun juga mampu setiap sisi kelemahan. Sekaligus memahami apa yang sebenarnya diinginkan dalam meraih tujuan. Tapi apakah pola kehidupan seperti ini dirasakan oleh orang-orang yang memiliki sikap manipulatif?
Sudah pasti jawabannya tidak. Jika diperhatikan, sosok manipulatif ternyata memiliki kehidupan yang berbanding terbalik. Mereka tidak akan memiliki kehidupan yang berjalan selaras antara tujuan dengan nilai-nilai hidup. Bahkan terdapat alasan mengapa sosok manipulatif kerap kesusahan membangun relasi dengan diri sendiri. Mari ikuti tulisan ini sampai selesai.