Di tengah konflik yang masih memanas antara Israel dan Palestina, retail asal Inggris, Marks & Spencer, mengunggah video dan gambar promosi koleksi Natal mereka. Hal tersebut menjadi isu sensitif karena objek di dalamnya dituding merujuk pada Bendera Palestina. Sontak, retailer Marks & Spencer pun dituding mendukung Israel.
Tidak sedikit warganet menganggap ungahan tersebut sama dengan membakar Bendera Palestina. Maka dari itu, pihak Marks & Spencer langsung memberi klarifikasi dan permohonan maaf melalui media sosial.