ilustrasi individu mengalami social comparison di media sosial (pexels.com/Liza Summer)
Di era sekarang, semua serba cepat. Lihat teman udah punya bisnis, nikah, atau kerja di tempat keren, langsung merasa diri sendiri gak ngapa-ngapain. FOMO alias fear of missing out jadi racun yang diam-diam menyiksa mental.
Banyak Gen Z yang merasa harus buru-buru sukses, padahal realitanya hidup gak seinstan itu. Kegagalan kecil saja bisa jadi bahan overthinking berminggu-minggu. Misalnya gagal interview kerja atau ditolak kampus impian, langsung membuat mereka berpikir, "Gue ini sebenarnya mampu gak, sih?"
Takut tertinggal juga bikin mereka ragu buat ambil langkah baru. Akhirnya malah diam di zona nyaman karena takut salah langkah. Padahal, semua orang punya waktunya masing-masing, tapi tekanan sosial sering bikin kita lupa hal itu.
Overthinking memang kadang datang tanpa permisi, apalagi buat Gen Z yang hidupnya penuh tekanan dari berbagai arah. Tapi penting untuk diingat, gak semua hal perlu dianalisis terlalu dalam sampai bikin diri sendiri capek. Gak apa-apa kok ngerasa bingung atau gak yakin. Selama kita tetap berjalan, meski pelan, itu juga termasuk progres. Jadi, yuk mulai belajar berdamai dengan pikiran sendiri, dan kalau perlu, jangan ragu untuk cari bantuan profesional. Kamu gak sendirian.