Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash/ Alex Halyoake

Saat kita menghadapi suatu masalah ataupun dihadapkan pada suatu pilihan, kita pasti menimbang-nimbang sesuatu dengan baik dan matang agar tidak menyesal dengan pilihan yang dilakukan. Apalagi hal tersebut menyangkut dengan masa depan kita.

Terkadang, kita terlalu takut untuk bertindak karena kita merasa sudah aman dengan zona nyaman kita yang membuat kita lebih memilih untuk diam daripada mengambil tindakan untuk menyelesaikan sesuatu.

Apa saja alasan yang mendasari orang-orang jarang untuk mengambil tindakan? Yuk, simak artikel di bawah ini!

1. Tidak bisa mengambil risiko

pexels/bruce mars

Mengambil risiko dalam kehidupan adalah suatu hal yang bijaksana. Segala sesuatu yang luar biasa yang dicapai oleh siapa pun pastinya datang dengan mengambil risiko. Dengan mengambil kesempatan sekecil apa pun dengan mengorbankan uang, aktivitas atau apa pun itu, bisa jadi kita mendapat sesuatu yang tidak diduga dari sebelumnya.

Kebanyakan individu takut untuk keluar dari zona nyaman untuk mengambil risiko. Dengan kita berani mengambil risiko untuk mengambil suatu tindakan, bukan hal yang tidak mungkin hal itu dapat mengubah hidup kita untuk ke depannya.

2. Takut akan kegagalan

pexles/Inzmam Khan

Mungkin ada beberapa orang di dunia ini yang belum pernah mengambil suatu tindakan penting sama sekali dalam hidup mereka. Bisa saja dikarenakan mereka begitu takut jatuh sehingga mereka tidak berusaha untuk mencapai apa yang mereka inginkan dengan cara apa pun.

3. Pernah merasa gagal

pexels/Min An

Ini adalah salah satu alasan terbesar mengapa seseorang tidak pernah mengambil suatu tindakan untuk mengubah sesuatu dalam hidup mereka, itu adalah karena mereka pernah gagal dalam mengambil keputusan sebelumnya.

Namun, saat berhadapan dengan situasi yang serupa dan masih teringat akan kesalahan serupa yang pernah dilakukan sebelumnya, hal ini membuat mereka memilih untuk tidak melakukan apa pun agar tidak gagal kembali.

4. Kurang percaya diri

lightwayofthinking.com

Tidak memiliki kepercayaan yang kuat pada diri sendiri layaknya sebuah formula untuk kegagalan sepanjang hidup. Setiap individu dapat menumbuhkan keberanian pada dirinya masing-masing, terutama ketika tumbuh dewasa dan ada cukup banyak beban pada diri sendiri.

Jika kita tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan karena tidak percaya diri, hal itu akan membuat kita sulit dalam mengambil tindakan dan hanya akan menyulitkan diri sendiri.

5. Merasa sudah telat mengambil tindakan

idealintroductions.com.au

Saat kita berpikir untuk mengambil suatu tindakan tertentu, tentu kita memikirkan hal tersebut dengan matang, apalagi hal tersebut akan mempengaruhi keadaan kita untuk ke depannya.

Namun, saat kita terlalu lama memikirkan hal tersebut, setelah kita menemukan solusi kita akan merasa terlalu terlambat untuk merealisasikan hal tersebut yang akhirnya solusi yang sudah terpikirkan tidak ditindaklanjuti.

6. Terganggu akan hal-hal lain

pixabay.com/Pexels

Pengalihan perhatian benar benar mengganggu kita dalam bertindak.  Hal ini membuat akan 'mencuri' peluang kita saat dapat mengubah sesuatu.

Cobalah untuk melakukan yang terbaik untuk memastikan agar tidak mudah terganggu dengan keadaan sekitar yang dapat mengurangi tekad kita dalam bertindak.

7. Merasa terlalu dini untuk mengambil tindakan

healthreformexplained.com

Ketika kita berhadapan dengan sebuah masalah, kita pasti langsung mencari solusi untuk memecahkan hal tersebut, namun ada beberapa orang yang merasa hal yang terburu-buru tidak akan menyelesaikan masalah, atau mungkin mereka terlalu takut untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Meskipun begitu, setiap orang hanya percaya bahwa mereka tidak siap untuk sesuatu, dan itu bukan waktu yang ideal untuk waktu untuk memulai. Umumnya adalah masalah mental yang membuat tidak siap untuk bertindak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team