Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kreasi lampion unik (unsplash.com/Note Thanun)

Cap Go Meh merupakan hari ke-15 setelah Hari Raya Imlek sekaligus menjadi rangkaian penutupan Tahun Baru Imlek. Acara Cap Go Meh dirayakan secara meriah sebagai ucapan rasa syukur. 

Pada perayaan ini, berbagai ornamen digunakan untuk memeriahkan acara, salah satunya adalah lampion serta dekorasi yang identik dengan warna merah. Kedua hal tersebut memiliki makna mendalam, merujuk pada sejarah dan tradisi. 

Kamu penasaran mengapa Cap Go Meh identik dengan warna merah dan lampion? Simak detail dan penjelasannya melalui artikel di bawah, ya!

1. Sejarah Cap Go Meh

Lampion-lampion yang disiapkan untuk Tahun Imlek (IDN Times/Indah Permata Sari)

Perayaan Cap Go Meh dimaksudkan untuk mengucap syukur atas berkah yang diberikan, sekaligus berharap agar di masa mendatang dapat diberi kelancaran. Pada mulanya, Cap Go Meh dirayakan pada masa pemerintahan Dinasti Han pada abad ke-17. 

Ritual ini menjadi penghormatan kepada Dewa Thai Yi, dewa tertinggi di langit. Pada masa Dinasti Han, Cap Go Meh diselenggarakan secara tertutup, hanya untuk kalangan istana saja. 

2. Makna lampion dan warna merah saat Cap Go Meh

Editorial Team

Tonton lebih seru di