ilustrasi baca alquran (pexels.com/Thirdman)
Salah satu alasan mengapa Zuhur dan Asar gak bersuara adalah berdasar pada suatu dalil. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,
"Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat," (HR Bukhari dan Muslim).
Selain itu, ada juga dalam asbabun nuzul surat Al-Isra ayat 10 yang menganjurkan kita untuk memelankan bacaan salat. Tercantum juga dalam buku Hakekat Tasawuf karya Syaikh 'Abdul Qadir Isa, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengeraskan suaranya ketika sedang membaca Al-Qur'an hingga terdengar oleh orang-orang musyrik. Lalu, orang-orang musyrik itu mencaci maki Al-Qur'an. Pada akhirnya, Rasulullah diperintahkan Allah untuk memelankan bacaannya.
"Katakanlah (Nabi Muhammad), "Serulah 'Allah' atau serulah 'Ar-Raḥmān'! Nama mana saja yang kamu seru, (maka itu baik) karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asmaul Husna). Janganlah engkau mengeraskan (bacaan) sholatmu dan janganlah (pula) merendahkannya. Usahakan jalan (tengah) di antara (kedua)-nya!," (QS. Al-Isra ayat 110).