Ilustrasi fresh start (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Dikutip Psychology Today, Jodi Wellman, MAPP, coach, psikolog, dan penulis buku, mengungkapkan, resolusi tahun baru seringkali berfokus pada tujuan yang kaku, tetapi bagi sebagaian orang, ini dapat menyebabkan frustrasi dan kelelahan ketika hidup tidak berjalan sesuai rencana. Maka, ia membagikan tips mendekati tujuan di tahun baru.
1. Refleksikan nilai dan niat
Mendasarkan diri pada nilai (value) daripada tujuan yang kaku dapat memberikan arahan dan fleksibilitas. Anggap nilai sebagai kompas: nilai dapat membimbing pilihan kita tanpa menuntut kesempurnaan.
Contoh:
Daripada berkomitmen untuk berolahraga setiap hari, fokuslah pada nilai kesehatan dan tanyakan pada diri bagaimana kita dapat mencapainya dengan cara yang realistis. Berfokus pada nilai memungkinkan fleksibilitas, menjadikan proses lebih berkelanjutan, dan mudah memaafkan diri ketika sesuatu tidak sesuai rencana.
2. Bergerak menuju nilai
Konsep "bergerak menuju" nilai dapat mendorong transformasi lebih cepat. Daripada bertanya, “Apakah saya berhasil atau gagal?” cobalah bertanya, “Apakah pilihan ini membawa saya "bergerak menuju" atau menjauh dari nilai-nilai?” Pendekatan ini terasa lebih ramah dan berkelanjutan, terutama saat menghadapi hari-hari yang sulit.
3. Ciptakan lingkungan mendukung
Kesuksesan bukan hanya tentang kemauan atau keyakinan. Ini tentang merancang lingkungan yang mendukung perilaku yang ingin kita kembangkan.
Contoh:
Jika ingin lebih sering membaca, letakkan buku di tempat yang nyaman dan mudah dijangkau di rumah. Apabila ingin mengurangi gangguan, gunakan pengatur waktu atau aplikasi yang mendorong kita menuju aktivitas yang selaras dengan nilai.
Itulah makna fresh start effect yang biasanya sering kali muncul di momen pergantian tahun. Jadi, apakah kamu sudah semangat memulai tahun yang baru?