Sejumlah anggota Paskibraka 2024 mengibarkan duplikat Bendera Pusaka untuk dikibarkan dalam upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di lapangan upacara Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina, menjelaskan kenapa posisi pengibar, penggerek, pembentang, dan pembawa baki bendera diumumkan pagi-pagi tanggal 17 Agustus. Hal ini dilakukan supaya para Paskibraka gak merasa terbeban dan bisa lebih fokus menjalankan tugasnya dengan tenang.
Rima tidak mau Paskibraka merasa harus menekankan diri untuk jadi pengibar atau pembawa baki saja. Selama latihan, semua Paskibraka dilatih dengan kemampuan yang sama, jadi posisi bukan hal utama.
Para peserta yang datang dari 38 provinsi ini tidak hanya dipersiapkan untuk satu upacara saja. Mereka diterbangkan ke Jakarta agar bisa dilatih bareng dan menjadi satu pasukan yang solid serta kompak.
Latihan ini juga bertujuan membuat mereka terbiasa bekerja sama dan gotong-royong dalam berbagai situasi. Dengan cara ini, mental mereka ikut terasah, sehingga siap menghadapi momen penting tanpa panik.