Mengapa Setan Lari saat Azan Berkumandang? Ini Penjelasan Lengkapnya

Azan adalah seruan bagi umat muslim untuk segera melangsungkan ibadah wajib salat fardhu. Umumnya, azan dikumandangkan secara lantang di masjid atau musala.
Berbeda dengan umat muslim yang antusias menyambut lantunan azan. Setan malah lari terbirit-birit sambil terkentut saat suara azan dikumandangkan. Nah, mengapa setan lari saat azan berkumandang, ya?
Supaya tahu jawabannya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Mengapa setan lari saat azan?
Alasan mengapa setan lari saat azan berkumandang adalah karena rasa ketidaksukaannya pada lantunan suara azan. Saking bencinya, setan sampai lari terbirit-birit untuk menjauhi asal suara muazin.
Tak hanya lari dengan kencang, setan bahkan mengeluarkan suara kentutnya sendiri untuk menghindari kerasnya suara azan. Hal ini juga telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi:
ﺇِﺫَﺍ ﻧُﻮﺩِﻯَ ﺑِﺎﻷَﺫَﺍﻥِ ﺃَﺩْﺑَﺮَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻟَﻪُ ﺿُﺮَﺍﻁٌ ﺣَﺘَّﻰ ﻻَ ﻳَﺴْﻤَﻊَ ﺍﻷَﺫَﺍﻥَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗُﻀِﻰَ ﺍﻷَﺫَﺍﻥُ ﺃَﻗْﺒَﻞَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺛُﻮِّﺏَ ﺑِﻬَﺎ ﺃَﺩْﺑَﺮَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗُﻀِﻰَ ﺍﻟﺘَّﺜْﻮِﻳﺐُ ﺃَﻗْﺒَﻞَ ﻳَﺨْﻄُﺮُ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀِ
Artinya: "Apabila azan dikumandangkan, maka setan berpaling sambil kentut hingga dia tidak mendengar azan tersebut. Apabila azan selesai dikumandangkan, maka ia pun kembali. Apabila dikumandangkan iqamah, setan pun berpaling lagi. Apabila iqamah selesai dikumandangkan, setan pun kembali, ia akan melintas di antara seseorang dan nafsunya." (HR. Bukhari no. 608 dan Muslim no. 389)
Seperti dipaparkan dalam hadis di atas, setan akan lari terbirit-birit saat mendengar suara azan dan iqamah. Kemudian, setelah suara muazin telah menghilang, ia akan kembali lagi untuk mengganggu manusia.