ilustrasi berdoa (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Sesaat setelah azan selesai berkumandang, lanjutkanlah doa-doa yang telah kamu baca sebelumnya dengan mengucap shalawat. Berikut bunyinya:
اللهم صل على سيدنا محمد
Allahumma shalli ‘ala sayyidana Muhammad
Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Muhammad."
Setelah mengucap sholawat di atas, sebaiknya doa selesai azan ditutup dengan membaca doa ini:
اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةْ وَالصَّلاةِ القَائِمَةْ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَنِ اْلوَسِيْلَةَ وَاْلفَضِيْلَةْ وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُوْدًا اَّلذِيْ وَعَدْتَهْ
Allâhumma rabba hâdzihid da'watit tâmmah, washshalâtil qâ-imah, âti sayyidana muhammadanil washîlata wal fadhîlah, wab'atshu maqâmam mahmûdanil ladzî wa'adtah
Artinya: "Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang segera akan dilaksanakan, berilah kepada Junjungan kami Nabi Muhammad kedudukan sebagai wasilah serta kemuliaan dan bangkitkanlah ia dalam kedudukan yang terpuji sebagaimana telah Engkau janjikan.”
Nah, itulah penjelasan singkat tentang mengapa setan lari saat azan berkumandang. Jangan lupa juga untuk selalu membaca doa saat mendengar azan dan doa selesai azan, ya!
Penulis: Kartika Puspita Dewi