5 Tips Mengatasi Endowment Effect dalam Kehidupan Sehari-hari

Pernahkah kamu merasa sayang untuk membuang barang-barang lama, meskipun sebenarnya sudah tidak terpakai? Nah, kamu mungkin mengalami endowment effect, yaitu kecenderungan untuk melebih-lebihkan nilai barang yang kita miliki.
Hal ini bisa bikin kamu sulit melepaskan barang yang tidak lagi dibutuhkan dan menghambat pengambilan keputusan yang rasional. Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak orang yang mengalaminya.
Tapi, jangan khawatir. Berikut lima tips jitu untuk mengatasi endowment effect dan membebaskan diri dari barang-barang gak penting. Yuk, simak!
1. Kenali nilai sebenarnya
Kamu mungkin sering kali merasa bahwa barang-barang yang kamu miliki memiliki nilai yang lebih karena emosi atau kenangan yang melekat padanya. Namun, penting untuk mengingat bahwa nilai sebenarnya dari sebuah barang adalah apa yang bersedia dibayar oleh orang lain, bukan apa yang kamu rasakan.
Untuk itu, cobalah untuk melihat barang-barangmu dari sudut pandang yang lebih objektif. Misalnya, jika kamu ingin menjual sebuah barang, bandingkan dengan harga pasar yang berlaku dan tanyakan pada diri kamu, “Apakah orang lain akan melihat nilai yang sama seperti yang aku lihat?”
Mengakui bahwa kamu mungkin memiliki bias terhadap barang-barangmu adalah langkah pertama untuk mengatasi endowment effect. Cobalah untuk memisahkan diri dari barang tersebut dan bayangkan kamu adalah seorang pembeli yang potensial.
Apakah kamu akan tertarik dengan barang itu jika itu bukan milikmu? Apakah kamu akan bersedia membayar harga yang kamu minta sebagai pemilik? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu kamu menilai barang-barangmu secara lebih realistis.