Kematian adalah salah satu perpisahan yang paling menyedihkan. Membayangkan jika orang yang kamu sayangi meninggal dunia, mungkin membuatmu merinding dan ketakutan.
Takut ditinggalkan oleh orang yang tersayang adalah perasaan yang wajar, selama tidak berlebihan. Dilansir dari berbagai sumber, ini 8 tips mengatasi rasa takut ditinggalkan oleh orang yang tersayang!
Sebenarnya, merasa takut ditinggalkan oleh seseorang yang kamu sayangi adalah suatu perasaan yang wajar. Ini menandakan bahwa orang tersebut sangat berarti untuk hidupmu, sehingga kamu enggan membiarkannya pergi dari hidupmu.
Alih-alih memikirkan kekhawatiran itu, fokuslah untuk menikmati kebersamaan dengan orang lain yang kamu sayangi selagi bisa. Lakukan quality time dan jangan ragu untuk mengatakan betapa dia sangat berarti bagimu.
Hal ini akan membuatmu terhindar dari penyesalan karena telah menyia-nyiakan waktu dengannya, ketika dirinya benar-benar telah tiada.
Kabar baiknya, kamu bukanlah satu-satunya orang yang merasakan ketakutan ini. Banyak orang yang terpaksa harus berpisah dunia dengan orang yang dicintainya semasa hidup.
Berpikir bahwa kamu bukanlah orang pertama yang merasakan kehilangan, akan membuatmu merasa lebih tenang.
Akan ada banyak orang yang menawarkan solusi atau dukungan. Kamu juga akan melihat bahwa orang lain masih baik-baik saja hingga saat ini, meskipun orangtua atau kekasihnya telah tiada.
Meski bukan solusi terbaik, namun memikirkan ini akan membuatmu merasa lebih siap untuk menghadapinya.
Semua yang hidup, akan mati dan kembali kepada Sang Pencipta. Kamu tidak bisa menghindari kematian karena ini adalah hal yang sudah pasti akan terjadi.
Kematian juga merupakan suatu rahasia, yang tidak ada satu pun yang tahu kapan waktunya untuk kembali. Kamu pun tidak akan tahu, kapan orang tersayangmu itu akan tiada.
Persiapkan dirimu, karena kematian ini bisa terjadi secara mendadak. Salah satu caranya adalah dengan memahami bahwa kematian juga merupakan bagian dari siklus kehidupan.
Pahamilah bahwa akan ada suatu waktu di mana orangtua, pacar, atau sahabatmu akan meninggalkan dunia dan juga dirimu.
Ketakutan akan kehilangan ini terkadang menimbulkan kecemasan. Alhasil, kamu berusaha melindungi orang yang paling kamu sayangi. Sebenarnya, ini boleh saja dilakukan. Akan tetapi, kamu tidak bisa benar-benar mengendalikan hal tersebut.
Jangan sampai kamu membatasi pergerakan pacar hanya karena takut kehilangannya. Kematian akan datang, entah orang tersayangmu sedang baik-baik saja maupun sakit. Jadi, berhentilah untuk mengendalikan hal yang tidak akan bisa kamu kendalikan.
Terkadang, ketakutan akan ditinggalkan oleh seseorang, disebabkan karena adanya ketergantungan dengan orang tersebut. Mungkin selama ini kamu kurang mandiri dan selalu menggantungkan diri kepadanya.
Ditinggalkan olehnya terasa seperti mimpi yang sangat buruk bagimu. Solusinya adalah mencoba untuk mandiri. Ini juga akan membukakan matamu, bahwa kamu adalah satu-satunya orang yang bisa diandalkan oleh dirimu sendiri.
Kehidupan akan terus berjalan, tanpa melihat apa yang terjadi kepada penghuninya. Kamu mungkin akan merasa jika hidupmu juga ikut berakhir ketika ditinggalkan orang terkasih.
Kamu tidak dapat membayangkan bagaimana menjalani kehidupan tanpa sosok dirinya. Hidup orang yang kamu sayangi memang telah berakhir, namun hidupmu belum usai.
Akan tetapi, ingatlah bahwa kamu masih memiliki orang lain yang memerlukan kasih sayangmu! Kamu masih diberikan hidup untuk membantu orang lain di dunia ini.
Ingatlah bahwa kamu masih memiliki hal lain dalam hidupmu yang harus diperhatikan! Contohnya adalah ketika kamu sedih karena pacarmu meninggal, namun masih harus menjalani hidup untuk menyelesaikan kuliah dan mencari pekerjaan.
Ketika membayangkan jika orang tersayangmu telah tiada, ini mungkin menjadi bayangan yang cukup mengerikan. Kamu tidak siap untuk menangis tersedu-sedu, merasakan hampa, dan kesepian.
Hatimu terasa hancur ketika peristiwa itu terjadi. Cobalah untuk meyakinkan dirimu sendiri, bahwa kamu adalah orang yang kuat. Kamu pasti bisa melanjutkan hidupmu meskipun tanpa kehadirannya di dunia.
Kamu bisa menanyakan suatu tips kepada orang yang juga pernah ditinggalkan oleh orang tersayang. Dukungan semacam ini akan menciptakan energi yang luar biasa untuk bangkit dan memiliki keikhlasan hati untuk menerima kejadian ini.
Menulis merupakan salah satu teknik katarsis, yaitu usaha untuk mengekspresikan emosi dan pikiranmu. Cobalah untuk menuliskan apa yang membuatmu merasa takut apabila orang tersayang meninggalkanmu di dunia ini.
Tujuannya untuk membuatmu merasa lega dan dapat melihat dengan jelas mengenai apa yang membuatmu merasakan emosi tersebut. Ketika hal itu benar telah terjadi, maka kamu akan lebih mudah untuk mengenali ketakutan tersebut.
Ketakutan adalah hal yang wajar, namun jangan sampai membuatmu terpikirkan berlarut-larut.