Saat posting pencapaian di media sosial, kamu merasakan semua mata tertuju ke arahmu? Nah, di sini kamu mulai merasakan overthinking, kamu menganggap post yang kamu share itu jelek atau tidak layak dikonsumsi publik. Padahal orang yang memberikan likes ke kamu belum tentu menyukai postingan kamu lho, bisa saja dia meninggalkan tanda hati hanya untuk menghargai. Ini dinamakan spotlight effect, tapi bukannya hanya terjadi di real life saja, ya? Eitss, jangan salah kira fenomena ini bisa terjadi di mana saja lho.
Spotlight effect atau efek lampu sorot ialah kecenderungan seseorang berpikir dirinya selalu diperhatikan oleh orang lain lebih dari kenyataannya. Efek ini menimbulkan bias egosentris, kondisi di mana seseorang terlalu bergantung pada sudut pandang sendiri dalam menelaah sebuah peristiwa. Sehingga cenderung melebih-lebihkan fakta yang ada, bias ini akan mempengaruhi seseorang dalam memproses informasi dan mengambil keputusan. Lalu bagaimana mengatasinya? Berikut ini tiga tips yang perlu kamu ikuti.