Seharusnya usia dewasa juga mendewasakan sikapmu. Ejek-ejekan bukan sikap khas orang dewasa, sebagai mengejek materi seseorang bikin kamu gak berkelas. Apalagi olok-olok yang terasa serius bagi orang lain karena berkaitan dengan materi. Harga diri lawan bicara menjadi taruhannya.
Tapi kamu bisa kurang menyadari hal ini apabila merasa posisimu lagi aman bahkan makmur secara finansial. Banyak hal yang seharusnya membuatmu berempati dan tetap respek malah tampak menggelikan. Akibatnya, reaksimu ialah menjadikan apa pun sebagai candaan yang mengarah pada penghinaan.
Misalnya, tentang apa-apa yang tidak dimiliki orang lain. Teman masih memakai kendaraan lawasnya, kamu mengejek. Kawan belum punya rumah atau layar smartphone-nya retak tetap dipakai juga diejek. Apabila dirimu merasa sikap begini meningkatkan kesan betapa kayanya kamu, ini keliru. Malah dirimu bakal tampak tidak berkelas. Ini nih, penjelasannya.