ilustrasi produktif (pexels.com/Vlada Karpovich)
Elena Touroni, PhD, seorang psikolog konsultan dan salah satu pendiri The Chelsea Psychology Clinic menjelaskan, aturan lima detik dapat menjadi alat yang hebat untuk memutus siklus berpikir berlebihan dan menunda-nunda, memberi orang cara sederhana untuk mengatasi keraguan dan mengambil tindakan. Dengan menciptakan momentum, aturan ini dapat membantu membangun kepercayaan diri, mengurangi keraguan diri, dan bahkan meningkatkan motivasi dari waktu ke waktu.
Kamu juga dapat menyesuaikan aturan tersebut dengan kecenderunganmu sendiri. Jadi, cari tahu aturan mana yang cocok untukmu.
"Buatlah daftar tugas singkat yang dapat diselesaikan dalam waktu lima menit atau kurang. Kamu dapat menggunakan aturan lima detik untuk menyelesaikan masing-masing tugas ini satu per satu sesuai keinginanmu," saran Isip.
Menurut Connor, aturan tersebut juga menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan mental selain produktivitas. Ketika kita menunda-nunda dan terlalu banyak berpikir, kita dapat mengembangkan keraguan diri, stres, dan rasa bersalah.
"Melawan siklus dengan membuat langkah maju sekecil apa pun bisa membangun kepercayaan diri, meredakan kecemasan, dan memberikan rasa memiliki tujuan. Ini bukan sekadar tentang melakukan lebih banyak hal, ini tentang merasa lebih mengendalikan harimu," katanya.
Dengan memahami dan mengaplikasikan aturan 5 Second Rule, kamu bisa lebih produktif dan tugas-tugasmu juga gak akan menumpuk lebih banyak karena sudah kamu cicil untuk diselesaikan. Kamu sendiri suka menunda pekerjaan karena alasan apa?