Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menulis di buku (pexels.com/cottonbro studio)

Kamu mungkin pernah mengalami kondisi di mana kepalamu dipenuhi dengan berbagai emosi negatif seperti cemas, bimbang, takut, resah, dan sebagainya. Nah, salah satu metode untuk melepaskan rasa stres tersebut adalah dengan melakukan teknik brain dump, yang dikenal efektif untuk membantu mengurai pikiran yang runyam.

Brain dump bisa jadi salah satu solusi sederhana untuk membantu meringankan perasaan gak nyaman yang timbul akibat overthinking (berpikir berlebihan). Berikut pemaparan lebih lanjut mengenai metode brain dump, mulai dari pengertian hingga cara melakukannya.

1. Apa itu brain dump?

ilustrasi perempuan sedang menulis di buku (pexels.com/Los Muertos Crew)

Melansir PsychCentral, Saya Des Marais, terapis sekaligus penulis kesehatan mental, menyebut bahwa, brain dump merupakan tindakan menuliskan segala sesuatu yang terlintas dalam pikiran tentang suatu topik tertentu. Dengan kata lain, ini adalah suatu kegiatan menulis bebas, di mana kamu bisa menuangkan apa pun yang ada dalam pikiran ke dalam halaman kosong.

Hal-hal yang dituangkan tersebut termasuk emosi negatif yang mengganggu, daftar kecemasanmu, keinginan dan rencana masa depanmu, tenggat waktu tugasmu, keputusan yang mengganggu, penyesalanmu, dan sebagainya. Dengan mengeluarkan semua pikiran tersebut ke dalam kertas kosong, maka kamu akan mengalami kebebasan dari stres yang muncul.

"Brain dumps adalah tentang menumpahkan pemikiran kamu ke halaman dalam bentuk apa pun. Kamu dapat menulis daftar kekhawatiran, hal-hal yang harus dilakukan, atau bisa juga mengasosiasikan diri secara bebas dan menuliskan apa pun yang muncul di kepala," tambah Wendy Wisner, penulis kesehatan dan parenting, dikutip dari Verywell mind.

2. Manfaat brain dump

ilustrasi mendengar musik sambil menulis (pexels.com/cottonbro studio)

Selain bisa membantu mengatasi stres, ada cukup banyak manfaat lain dari melakukan brain dump. Menurut Marais, berikut adalah beberapa manfaat dari teknik brain dump:

  • Membantu kamu mengingat tentang hal-hal yang perlu dicapai setiap harinya
  • Mengatur pikiranmu
  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi
  • Meningkatkan kesadaran diri terhadap pikiran dan perasaan
  • Membantu meluapkan pikiran-pikiran yang menumpuk di kepala

3. Waktu yang tepat untuk melakukan brain dump

ilustrasi perempuan memikirkan sesuatu (pexels.com/Ron Lach)

Brain dump bisa dilakukan kapan saja, sesering yang kamu inginkan atau butuhkan. Wisner memaparkan sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa, melakukan brain dump  secara teratur beberapa kali dalam seminggu bisa memberi banyak manfaat. Dengan kata lain, kegiatan ini bisa juga dijadikan sebagai rutinitas harian.

"Kamu bisa melakukan brain dump kapan pun kamu mau. Beberapa orang ada yang menyetel waktu khusus atau menargetkan jumlah halaman, namun sebenarnya kamu bisa menulis atau berhenti kapan pun kamu merasa cukup," ujar Wisner.

4. Tips memulai brain dump

ilustrasi laki-laki mengetik di laptop (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Kamu mungkin akan sedikit bingung terkait bagaimana cara memulai brain dump. Ingatlah bahwa, metode ini gak ada aturan khusus dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kenyamananmu. Meskipun begitu, Wisner membagikan tips cara mudah memulai brain dump.

Pertama, kamu tentukan dulu medianya, apakah ingin menulisnya di buku diary, note di ponselmu, file di komputer, dan sebagainya. Selanjutnya, pilih waktu di mana kamu sedang gak sibuk dan tentukan tempat yang bebas dari gangguan. Misalnya, saat sudah menyelesaikan pekerjaan di taman atau kafe, atau malam hari sebelum tidur di kamarmu.

Setelah itu, mulailah menulis apa pun yang ada dalam pikiranmu. Kamu gak perlu menjadi "baik" dalam tulisan ini, ungkapkan segalanya. Gak ada seorang pun yang melihat tulisanmu, jadi kamu gak perlu mengkhawatirkan tata bahasa yang berantakan, ejaan yang kurang tepat, dan sebagainya.

Itu dia penjelasan mengenai brain dumpsuatu metode yang bisa dipilih untuk membantumu melepaskan stres. Meskipun cara ini cukup membantu, tapi jika kamu mengalami kondisi stres yang sangat mengganggu dan membuatmu sulit beraktivitas, maka pertimbangkan juga untuk mendatangi terapis kesehatan mental.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorKoi