Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ngobrol (pexels.com/fauxels)

Percakapan yang sulit tidak bisa dihindari dalam hubungan apa pun, terutama hubungan romantis yang ikatan emosionalnya sangat kuat. Mengatasi isu-isu sensitif dapat menimbulkan rasa takut, sikap defensif, atau konflik, sehingga diskusi seperti ini menimbulkan kecemasan. Akibatnya, banyak yang menghindarinya atau menanganinya dengan buruk.

Teknik komunikasi sandwich bisa jadi solusi dengan menggabungkan penguatan positif dengan umpan balik yang membangun. Ini bisa membantumu menavigasi topik sulit sambil meminimalkan sikap defensif. Yuk, kenali lebih dalam teknik sandwich satu ini!

1. Layer pertama: mulailah dengan hal positif

ilustrasi ngobrol (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Saat memulai percakapan sensitif, penting untuk memulai dengan pengakuan yang menunjukkan kepada pasanganmu bahwa kamu menghargai dan menghargainya. Hal ini akan menciptakan suasana percakapan yang suportif dan tidak mengancam, sehingga memudahkan mereka menerima masukan.

"Pendekatan ini menyoroti kekuatan pasanganmu daripada hanya berfokus pada kesalahan mereka, menandakan bahwa niatmu datang dari cinta dan perhatian. Ini membantu pasanganmu merasa dihargai dan terbuka untuk terlibat dalam dialog yang konstruktif," jelas Mark Travers, psikolog, melansir dari laman Psychology Today.

2. Isi: sampaikanlah umpan balik

Editorial Team

EditorAlma S

Tonton lebih seru di