Menjaga keseimbangan mental memang menjadi keharusan. Namun demikian, sudahkah kita mampu menjaga keseimbangan mental dengan baik? Atau justru membiarkan hal-hal kecil dan sepele merusak keseimbangan mental tersebut. Terkadang, kita juga masih keliru dalam memahami arti menguatkan mental.
Seringkali ini beriringan dengan tuntutan menjadi manusia sempurna. Kita memaksa diri menjadi seseorang yang kuat dan tidak memvalidasi emosi negatif dalam diri. Padahal, menguatkan mental dan menjadi sempurna merupakan dua hal berbeda. Mengapa demikian? Berikut fakta yang perlu diketahui.