Arya Sarimata (dok. pribadi/Arya Sarimata)
Arya Sarimata boleh saja mengawali semua ini karena iseng mencari kegiatan tambahan. Namun, pada akhirnya, usahanya bisa menjadi uang juga. Arya bahkan sukses menghasilkan sekitar Rp50 juta selama menulis di IDN Times Community.
"Uang ini tentu saja berguna dalam kehidupan sehari-hari. Saya biasanya redeem kalau sudah terkumpul sekitar sejutaan. Kadang, kalau ada hal terduga dan lagi kepepet, uang hasil menulis ini membantu," ujar Arya.
Arya sendiri mendapat inspirasi menulis hype dari berbagai sumber. Kebanyakan dari media sosial artis, komentar warganet, dan tulisan penulis lain. Secara umum, inspirasi Arya datang dari apa yang dia baca, apa yang dia lihat di sekitar, dan peristiwa apa yang dia alami setiap hari.
Meski menghasilkan uang, tidak jarang Arya mengalami kesulitan. Kadang untuk mencari informasi seputar artis, dia harus membaca komentar warganet, mengecek media sosial keluarga artis, seperti adiknya, kakaknya, orangtuanya, bahkan teman-teman sepergaulannya. Biasanya itu yang memakan waktu. Dia harus terus mengecek kebenarannya.
"Belum lagi artikel yang mau dibuat terdiri dari artis yang berbeda-beda, maka makin pusinglah kepala ini," tambah Arya. "Biasanya kalau gak selesai satu hari, maka saya melanjutkan pada hari berikutnya dan menulis artikel lain. Saya selalu berusaha agar setiap harinya saya submit 2—3 artikel."
Selain itu, sebagai penulis, ada kalanya Arya mengalami writer's block. Ini semacam palang melintang di dunia tulis-menulis. Saat writer's block terjadi, Arya biasanya tidur saja. Dia berpikir sebaiknya tidur saja daripada tidak tahu mau berbuat apa. Dengan begitu, pikirannya bisa lebih segar dan ide bisa saja datang.