“Setinggi apa pun pendidikan kita, seberapa jauh pun pengalaman kita, ternyata pada akhirnya kontribusi untuk desa adalah langkah awal untuk mengabdi pada bangsa dan negara.” – Gede Andika
Pandemik COVID-19 telah menghantam dan melumpuhkan dunia dari berbagai sektor, termasuk ekonomi, wisata, dan pendidikan. Musibah ini telah mengakibatkan terjadinya banyak perubahan yang menyedihkan, tak terkecuali untuk Desa Pemuteran yang ada di Kabupaten Buleleng, Bali.
Pemuteran merupakan desa wisata yang banyak menarik turis domestik dan mancanegara sebelum adanya wabah. Namun, begitu pandemik melanda, tempat wisata dan sekolah terpaksa ditutup untuk menghindari paparan virus COVID-19.
Sayangnya, kondisi warga Desa Pemuteran, terutama anak-anak, tidak terlalu beruntung. Mayoritas yang bekerja di sektor pariwisata terpaksa kehilangan pekerjaan akibat pandemik. Pembelajaran daring pun tidak bisa berjalan lancar.
Hal tersebut yang membuat Gede Andika, seorang pemuda asli Desa Pemuteran, berpikir untuk mulai memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan segenap kemampuan yang dimilikinya, ia menginisiasi berdirinya KREDIBALI atau Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Lingkungan.